Reaksi Netralisasi adalah reaksi antara asam dengan basa yang menghasilkan garam. Contoh reaksi netralisasi adalah titrasi asam basa. Titrasi asam basa digunakan untuk menentukan kadar atau konsentrasi suatu larutan.
Jika salah satu larutan diketahui molaritasnya, molaritas larutan yang lain dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
Rumus Reaksi Netralisasi
( N x V ) asam = ( N x V ) basa( a x M x V ) asam = ( a x M x V ) basa
Keterangan :
N : normalitas
a : valensi asam/jumlah ion H+
b : valensi basa/jumlah ion OH-
M : molaritas (M)
V : volume larutan (mL)
b : valensi basa/jumlah ion OH-
M : molaritas (M)
V : volume larutan (mL)
Grafik Titrasi Asam Basa
Grafik yang menyatakan perubahan pH pada titrasi asam basa atau sebaliknya disebut kurva titrasi. Bentuk kurva titrasi bergantung pada kekuatan asam dan basa yang direaksikan.Titrasi Asam Kuat dan Basa Kuat
Titrasi Asam Lemah dan Basa Kuat
Titrasi Asam Lemah dan Basa Lemah
Contoh Soal :
Titrasi dilakukan antara larutan asam klorida dengan larutan kalium hidroksida. Titik akhir titrasi dapat diketahui dengan perubahan warna indikator. Pernytaan berikut yang tepat dengan peristiwa tersebut adalah..
A. Titik ekuivalen terjadi pada pH 10.
B. Titik ekuivalen terjadi pada pH kurang dari 7.
C. Indikator yang sesuai adalah bromtimol biru.
D. Indikator yang digunakan memiliki trayek 4,2-6,3.
E. Indikator alizarin kuning berubah warna pada titik ekuivalennya.
Jawaban : C
Titrasi terjadi antara asama kuat dengan basa kuat. Titik ekuivaken terjadi pada pH 7. Indikator yang sesuai adalah bromtimol bir dengan trayek pH 6,0-7,6. Trayek dengan pH 4,2-6,43 dimiliki oleh indikator metil merah. Indikator ini tidak sesuai digunakan untuk titrasi tersebut karena larutan akan berubahb warna sebelum titik ekuivalen tercapai. Sementara itu, alizarin kuning memiliki trayek pH 10,1-12,0 sehingga perubhan warna akan terjadi jauh setelah titik ekuivalen.
Share this
Found an article helpful? Donate via Paypal
Cara style text di komentar Disqus dan Blogger:
- Untuk menulis huruf bold silahkan gunakan
<strong></strong>
atau<b></b>
. - Untuk menulis huruf italic silahkan gunakan
<em></em>
atau<i></i>
. - Untuk menulis huruf underline silahkan gunakan
<u></u>
. - Untuk menulis huruf strikethrought silahkan gunakan
<strike></strike>
. - Untuk menulis kode HTML silahkan gunakan
<code></code>
atau<pre></pre>
atau<pre><code></code></pre>
, dan silahkan parse dulu kodenya pada kotak parser di bawah ini. - Untuk menggunakan emoji di bawah ini cukup copy kode tersebut dan beri jarak 1 spasi untuk menampilkan emoji pada kolom komentar Blogger.
Parser Kode
DiskusikanEmotikon
![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai