Materi Sejarah Zaman Hindu-Buddha Kerajaan Kalingga

00:59
Materi Sejarah Zaman Hindu-Buddha Kerajaan Kalingga

Letak Kerajaan Kalingga

Kerajaan Kalingga atau memiliki nama lain Holing merupakan sebuah kerajaan yang didirikan sekitar abad ke-7. Namun letak keberadaan kerajaan ini belum dapat diketahui secara pasti. Beberapa pendapat tentang letak keberadaan kerajaan ini mulai muncul antara lain :

1. Pendapat J. L. Moens,
J. L. Moens mengemukakan pendapat melalui peninjauan dari segi ekonomi khususnya perdagangan dan pelayaran, Selat Malaka yang disebut J. L. Moens merupakan yang diyakini wilayah Kerajaan Kalingga berdiri dikarenakan tempat tersebut merupakan tempat yang strategis dan ramai dalam hal pelayaran dan perdagangan. Hal tersebut didukung dengan ditemukannya daerah di Semenanjung Malaya yang memiliki nama Keling.

2. Berita Cina Dinasti Tang.
Berita Cina menyatakan bahwa letak keberadaan Kerajaan Kalingga dibatasi oleh laut di sebelah selatan, dibatasi Tan-Hen-La atau Kamboja di sebelah utara, dibatasi oleh Po-Li atau Bali di sebelah timur, dan dibatasi oleh To-Po-Teng di sebelah barat. Berdasarkan isi dari Berita Cina ini dapat diperkirakan letak Kerajaan Kalingga berada di Pulau Jawa, sekitar Jawa Tengah.



Sumber Sejarah Kerajaan Kalingga

Sumber Prasasti
1. Prasasti Sojomerto,
Prasasti Sojomerto merupakan prasasti Kerajaan Kalingga yang berisikan informasi tentang keluarga Dapunta Selendra, ayahnya bernama Santanu, ibunya bernama Bhadrawati, dan istrinya bernama Sampula. Dapunta Selendra merupakan tokoh yang menjadi cikal bakal raja keturunan Wangsa Syailendra yang berkuasa di Kerajaan Mataram Hindu. Prasasti ini ditemukan sekitar abad ke-7 M di daerah Sojomerto, Reban, Batang, Jawa Tengah. Prasasti ini menggunakan aksara Kawi dan menggunakan bahasa Melayu Kuno serta bersifat keagamaan Siwais.


2. Prasasti Tukmas.
Prasasti Tukmas merupakan prasasti Kerajaan Kalingga yang berisikan informasi tentang mata air yang jernih dan bersih, mata air tersebut mengalir di dalam sungai yang disamakan dengan Sungai Gangga di India. Prasasti tersebut juga memuat tentang gambar-gambar cakra, kapak, trisula, bunga teratai, kendi, dan kelasangka yang merupakan gambar yang menjadi lambang keeratan hubungan antara manusia dengan dewa-dewa Hindu. Prasasti ini ditemukan di sekitar lereng barat Gunung Merapi, Lebak, Grabag, Magelang, Jawa Tengah. Prasasti ini menggunakan aksara Pallawa dengan bahasa Sansekerta.




Berita Cina
Berita dari Cina yang berasal dari Pendeta I-Tsing yang menyatakan bahwa pendeta Hwining dan Yunki yang merupakan pembantu pendeta Hwining pergi ke Holing dalam rangka mempelajari agama Buddha pada tahun 664 M. Mereka juga menerjemahkan kitab suci agama Buddha yang semula berbahasa Sansekerta menjadi bahasa Cina. Kitab yang diterjemahkan oleh mereka merupakan bagian terakhir dari kitab Varinirvana yang menceritakan tentang pembukaan jenazah sang Buddha.



Keadaan Ekonomi

Keadaan ekonomi di Kerajaan Kalingga dalam bidang pertanian dan perdagangan memegang peranan penting. Khususnya bagi masyarakat Kerajaan Kalingga yang tinggal di wilayah pesisir pantai utara, memiliki mata pencaharian utama sebagai pedagang, hal ini dikarenakan tempatnya yang cukup strategis untuk disinggahi oleh pedagang-pedagang luar negeri. Komoditas yang terkenal dari Kerajaan Kalingga antara lain gading, cula badak, emas, perak, dan kulit penyu.


Keadaan Politik

Keadaan politik Kerajaan Kalingga dipimpin oleh seorang raja putri yang memiliki nama Ratu Sima. Ratu Sima dalam menjalankan pemerintahannya dikenal memiliki sifat bijaksana, tegas, dan adil. Hingga terkenal memiliki sifat yang tegas, dalam pemerintahannya tidak seorang pun rakyat maupun pejabat yang berani melanggar perintahnya. Berdasarkan Berita Cina, Ratu Sima memerintah pada  tahun 674 M. Di dalam berita tersebut juga disebutkan bahwa pemerintahan tersebut terlaksana dengan tegas, bijaksana, dan jujur. Bahkan Raja Tache ingin menguji kejujuran dan hukum yang berlaku disana dengan meletakan pundi-pundi harta uang dinar di jalanan, sampai tiga tahun lamanya tidak ada seorang pun yang berani mengambil harta tersebut.



Keadaan Kebudayaan

Keadaan kebudayaan Kerajaan Kalingga ditandai dengan adanya Candi Bubrah, Candi Angin, Prasasti Sojomerto, dan Prasasti Tukmas.



Keadaan Agama

Keadaan agama di Kerajaan Kalingga didasarkan pada catatan I-Tsing (664-667M), pendeta Buddha Cina bernama Hwuning dan Yunki yang datang ke Holing untuk menerjemahkan kitab Buddha. Akan tetapi, kitab yang diterjemahkan sangat berbeda dengan Buddha Mahayana, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kerajaan Kalingga tidak menganut agama Buddha Mahayana tetapi menganut agama Buddha Hinayana dengan aliran Mulasarastiwada.



Keruntuhan

Kerajaan Kalingga mengalami keruntuhan dikarenakan adanya serangan dari Kerajaan Sriwijaya. Dengan begitu Kerajaan Kalingga dikuasai oleh kerajaan lain, akan tetapi keturunan Ratu Sima diyakini akan menjadi pemimpin besar di kerajaan terkenal, yaitu Mataram Kuno.

Share this

I'm Author in http://ilmumalas.com.


Artikel Menarik Lainnya

Artikel Selanjutnya
Artikel Selanjutnya
Previous Article
Artikel Sebelumnya
Cara style text di komentar Disqus dan Blogger:
  • Untuk menulis huruf bold silahkan gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic silahkan gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline silahkan gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought silahkan gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML silahkan gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silahkan parse dulu kodenya pada kotak parser di bawah ini.
  • Untuk menggunakan emoji di bawah ini cukup copy kode tersebut dan beri jarak 1 spasi untuk menampilkan emoji pada kolom komentar Blogger.
Parser Kode
Diskusikan
Emotikon

Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

0 Comments