Lanjutttttttt.... apa sih itu koros? gimana seh cara atasi korosi? trus apa sih faktor penyebabnya? kepo kan? yuk dibaca dulu gais...
Korosi
Korosi adalah rusaknya benda-benda logam akibat pengaruh lingkungan. Proses korosi dapat dijelaskan secara elektrokimia. Misalnya, proses perkaratan besi yang membentuk oksida besi (Fe2O3.nH2). Ditinjau secara elektrokimia, proses perkaratan besi merupakan peristiwa teroksidasinya logam besi oleh oksigen yang berasal dari udara.
Fe(s) → Fe2+
(aq) + 2e- Eo
= +0,40 V
O2 (g) +
2H2O (l) + 4e- → 4OH (aq) Eo = +0,40 V
Reaksi
Sel : Fe(s) + O2 (g) + 2H2O (l) → Fe2+ (aq) + 4OH- (aq)
Eo reaksi = 0,84 V
Dari harga potensial reaksinya, dapat kita ketahui bahwa besi merupakan logam yang mudah mengalami korosi, sedangkan logam-logam yang mempunyai potensial elektrode lebih besar dari 0,4V akan sukar berkarat, sebab dengan potensial tersebut akan menghasilkan Eoreaksi < 0 (negative) bila bertemu dengan oksigen di udara. Logam-logam perak, platina, dan emas mempunyai Eo > 0,4V sehingga sukar berkarat.
Faktor-Faktor Yang Mempercepat Korosi
Air dan Kelembaban UdaraDilihat dari reaksi yang terjadi pada korosi, air merupakan salah satu faktor penting untuk berlangsungnya proses korosi. Udara yang banyak mengandung uap air (lembap) akan mempercepat berlangsungnya proses korosi.
Elektrolit
Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk melangsungkan transfer muatan. Hal itu mengakibatkan elektron lebih mudah untuk dapat diikat oleh oksigen di udara. Air hujan banyak mengandung asam, dan air laut banyak mengandung garam, maka air hujan dan air laut merupakan penyebab korosi yang utama.
Permukaan Logam yang Tidak Rata
Permukan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, yang akhirnya akan berperan sebagai anode dan katode. Permukaan logam yang licin dan bersih akan menyebabkan korosi sukar terjadi, sebab sukar terjadi kutub-kutub yang akan bertindak sebagai anode dan katode.
Terbentuknya Sel Elektrokimia
Bila dua logam yang berbeda potensial bersinggungan dan terjadi pada lingkungan berair atau lembap, maka akan dapat terjadi sel elektrokimia secara langsung, sehingga logam yang potensialnya rendah akan segera melepaskan elektron bila bersentuhan dengan logam yang potensialnya lebih tinggi dan akan mengalami oksidasi oleh O2 dari udara. Hal tersebut mengakibatkan korosi akan sangat cepat terjadi pada logam yang potensialnya rendah, sedangkan logam yang potensialnya tinggi justru lebih awet. Paku keling yang terbuat dari tembaga untuk menyambung besi akan menyebabkan besi di sekitar paku keling tersebut berkarat lebih cepat.
Cara Memperlambat Korosi
Peristiwa korosi sulit dicegah, tetapi hanya dapat dihambat dengan berbagai cara, antara lain :
Mengontrol Atmosfer agar Tidak Lembab dan Banyak Oksigen
Hal ini dilakukan misalnya dengan membuat lingkungan udara bebas dari oksigen dengan cara mengalirkan gas CO2.
Mencegah Logam Bersinggungan Dengan Oksigen Di Udara
Pencegahan ini dilakukan dengan :
- mengecat, melapisi dengan plastik, memberi minyak atau gemuk.
- galvanisasi, melapisi dengan zink (contohnya : atap seng)
- elektroplating, melapisi dengan logam nikel (veernikel), kromium (veerkrom), melapisi dengan timah (contohnya: kaleng biskuit), melapisi dengan timah (pipa air minum)
- sheardizing, mereaksikan dengan asam fosffat, sehingga permukaan besi tertutup dengan fosfat (FE2(PO4)3). Contohnya badan (body) mobil.
Pencegahan ini dilakukan dengan cara menghubungkan logam yang ingin dilindungi dari korosi dengan logam yang mempunyai potensial elektrode sangat rendah (biasanya Mg) sebgai logam pelindung, sehingga bila terjadi oksidasi, logam yang dilindungi akan segera menarik elektron dari logam pelindung dan oksidasi akan berlangsung pada logam pelindung tersebut. Oleh karena logam pelindung teroksidasi, maka dalam waktu tertentu logam akan habis bereaksi dan perlu diganti yang baru secara periodik.
Share this
Found an article helpful? Donate via Paypal
Cara style text di komentar Disqus dan Blogger:
- Untuk menulis huruf bold silahkan gunakan
<strong></strong>
atau<b></b>
. - Untuk menulis huruf italic silahkan gunakan
<em></em>
atau<i></i>
. - Untuk menulis huruf underline silahkan gunakan
<u></u>
. - Untuk menulis huruf strikethrought silahkan gunakan
<strike></strike>
. - Untuk menulis kode HTML silahkan gunakan
<code></code>
atau<pre></pre>
atau<pre><code></code></pre>
, dan silahkan parse dulu kodenya pada kotak parser di bawah ini. - Untuk menggunakan emoji di bawah ini cukup copy kode tersebut dan beri jarak 1 spasi untuk menampilkan emoji pada kolom komentar Blogger.
Parser Kode
DiskusikanEmotikon
![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai