Materi Tes Potensi Akademik Kosakata

1. Kata Serapan,

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terdapat kata-kata yang diserap dari bahasa lain. Dalam memahami asal-usul kata diharapkan dapat menambah perbendaharaan kata kalian dalam menjawab suatu soal dalam SPMB PKN STAN. Berikut merupakan sebagian contoh serapan kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia :

Arab	Indonesia
Azan	Azan
Batil	Batil
Barakah	Berkah
Lafazh	Lafal
Maqalatun	Makalah
Minarah	Menara
Rasmiyyun	Resmi
Suaalun	Soal
Rizq	Rezeki
Sakaraat	Sekarat
Syirkah	Serikat
Khamiis	Kamis
Ahad	Minggu
Jumu'ah	Jumat
Sabtun	Sabtu

Inggris	Indonesia
Abstact	Abstrak
Bus	Bus
Bagage	Bagasi
Computer	Komputer
Cyber	Siber
Decade	Dekade
Energy	Energi
Freeman	Preman
Group	Grup
Horror	Horor
Lamp	Lampu
Matrix	Matriks
National	Nasional
Radio	Radio
Taxi	Taksi

2. Prefiks,

Prefiks merupakan sebuah awalan pada suatu kata yang dapat merubah makna dari kata tersebut. Namun tidak semua prefiks dapat mengubah makna dari suatu kata, akan tetapi hanya kata dasarlah yang dapat diubah maknanya. Berikut merupakan contoh dari prefiks :

Prefiks	Makna	Contoh
a- / ab- / an-	Tidak	Anonim (tidak diketahui pengarang)
anti-	Berlawanan	Antioksidan (Menghambat proses oksidasi)
apo-	Terpisah / berkaitan	Apoenzim (Bagian protein dari enzim)
auto-	Berjalan sendiri	Autobiografi (Riwayat hidup yang ditulis sendiri)
bi-	Ganda / memiliki dua bagian	Biseksual (Memiliki 2 jenis kelamin)
de-	Mengurangi / Menghilangkan	Dehidrasi (Keadaan kekurangan cairan tubuh)
dis-	Tidak / berhenti	Diskualifikasi (Larangan untuk ikut suatu perlombaan)
dwi-	Ganda / dua	Dwifungsi (Memiliki 2 fungsi)
endo-	Bagian dalam	Endogen (Kekuatan yang berasal dari dalam bumi)
ekso-	Bagian luar	Eksogen (Kekuatan yang berasal dari luar bumi)
inter-	Hubungan antar	Internasional (Keterkaitan antara bangsa-bangsa di dunia)
kontra-	Pertentangan / kebalikan	Kontraindikasi (Petunjuk yang berlawanan dengan yang ada)
pra-	Sebelum	Prasejarah (Zaman manusia belum mengenal tulisan)
pro-	Dukungan	Proaktif (Lebih aktif)
swa-	Sendiri	Swasembada (Mencukupi kebutuhan sendiri)

3. Sufiks,

Sufiks merupakan sebuah akhiran pada suatu kata yang dapat merubah makna dari kata tersebut. Namun tidak semua sufiks dapat mengubah makna dari suatu kata, akan tetapi hanya kata dasarlah yang dapat diubah maknanya. Berikut merupakan contoh dari sufiks :

Prefiks	Makna	Contoh
-grafi	Ilmu	Demografi (Ilmu tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk)
-isme	Paham	Islamisme (Ajaran agama Islam)
-logi	Ilmu	Geologi (Ilmu tentang komposisi, struktur, dan sejarah bumi)

4. Sinonim,

Sinonim atau biasa disebut padanan kata merupakan persamaan kata yang memiliki makna sama atau mirip. Contoh dari padanan kata antara lain :

Kata	Padanan Kata
Acum	Rujukan
Ad interim	Sementara
Agresi	Serangan
Agunan	Jaminan
Ahli	Pakar
Akselerasi	Percepatan
Akurat	Seksama
Almanak	Kalender
Andal	Tangguh
Anjung	Panggung
Anulir	Abolisi
Arogan	Sombong
Asa	Harapan
Asumsi	Anggapan
Bahtera	Kapal
Bala	Prajurit
Berdikari	Mandiri
Bicu	Pengungkit
Bisa	Dapat
Bramacorah	Residivis
Burkak	Cadar
Citra	Gambar
Dampak	Akibat
Darma	Kewajiban
Daur	Siklus
Defleksi	Penyimpangan
Dekade	Dasawarsa
Deskripsi	Penggambaran
Dialog	Obrolan
Diskriminasi	Pembedaan
Divestasi	Pelepasan
Dominasi	Penguasaan
Donasi	Bantuan
Dosis	Takaran
Dursila	Jahat
Ekonomis	Hemat
Ekskavasi	Penggalian
Ekspansi	Perluasan
Equilibrium	Seimbang
Embargo	Larangan
Empiris	Realitas
Evakuasi	Pengungsian
Fauna	Hewan
Flora	Tumbuhan
Forum	Lembaga
Friksi	Perpecahan
Fundamental	Dasar
Fungi	Jamur
Fusi	Gabungan
Galat	Keliru
Generik	Umum
Harmoni	Serasi
Hayati	Hidup
Hiperbola	Berlebihan
Imbas	Dampak
Instruktur	Pelatih
Jemawa	Congkak
Kendala	Hambatan
Khayalan	Imajinasi
Konveks	Cembung
Loka	Tempat
Nabati	Botani
Paras	Wajah
Rancu	Campur
Residu	Sisa
Termin	Tahap
Warta	Berita

5. Antonim,

Antonim atau dikenal dengan lawan kata merupakan kata yang memiliki makna yang berlawanan atau bertolakbelakang.

Kata	Lawan Kata
Abadi	Fana
Absen	Hadir
Amatir	Ahli
Antagonis	Protagonis
Antipati	Simpati
Anomali	Normal
Asli	Palsu
Beda	Sama
Boros	Hemat
Deduksi	Induksi
Dinamis	Statis
Elastis	Kaku
Fakta	Fiktif
Gagal	Berhasil
Gamang	Berani
Gasal	Genap
Individu	Kelompok
Inflasi	Deflasi
Jahat	Baik
Kandang	Tandang
Kapitalisme	Sosialisme
Labil	Stabil
Maya	Nyata
Minor	Mayor
Pandai	Bodoh
Pro	Kontra
Senior	Junior
Tinggi	Rendah
Vertikal	Horizontal

6. Analogi,

Analogi merupakan pemilihan kata yang berdasarkan atas kesesuaian premi atau saling berhubungannya antar kalimat. Dalam kasus ini anda harus cermat dalam mengidentifikasi hubungan antar kata yang diberikan.

Contoh :

a. Telur : Ayam = Susu : Sapi
Penjelasan : Telur dihasilkan oleh ayam dan susu dihasilkan oleh sapi. (Hubungan hasil).

b. Sampah : Banjir = Belajar : Cerdas
Penjelasan : Karena sampah dapat menyebabkan bencana banjir, sedangkan belajar juga dapat menyebabkan kita cerdas. (Hubungan sebab akibat).

c. Maya : Nyata = Gamang : Berani
Penjelasan : Lawan kata maya adalah nyata dan lawan kata gamang adalah berani. (Hubungan antonim).

d. Imbas : Dampak = Almanak : Kalender
Penjelasan : Sinonim dari imbas adalah dampak dan sinonim dari almanak adalah kalender. (Hubungan sinonim)

e. Teller : Bank = Guru : Sekolah
Penjelasan : Teller bekerja di bank, sedangkan guru mengajar di sekolah. (Hubungan tempat)

f. Makan : Piring = Tidur : Kasur
Penjelasan : Makan menggunakan alas piring, sedangkan tidur menggunakan alas kasur. (Hubungan fungsi)