Materi Sejarah Jenis Manusia Purba Di Indonesia

03:10
Materi Sejarah Jenis Manusia Purba Di Indonesia

Jenis-Jenis Fosil Manusia Purba Di Indonesia

Berdasarkan hasil penemuan sampai saat ini jenis manusia purba di Indonesia dibedakan menjadi 3 golongan yaitu Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo. Penemuan jenis manusia purba ini banyak ditemukan di daerah Jawa terutama di Tulungagung, Wajak, Sungai Bengawan Solo dan lembah Sungai Brantas. Pada zaman dahulu manusia purba banyak yang tinggal di daerah dekat sungai karena terdapat sumber makanan dan minuman bagi kelangsungan hidup mereka. Dr. Von Koenigswald membagi lapisan diluvium manusia purba menjadi 3 bagian, sebagai berikut ini.


No HolosinJenis Manusia Purba
1Pleistosen atas / lapisan Ngandong-Homo Soloensis
-Homo Wajakensis
2 Pleistosen tengah / lapisan Trinil -Pithecantropus Erectus
3Pleistosen bawah / lapisan Jetis-Pithecantropus Mojokertensis
-Pithecantropus Robustus
-Meganthropus Paleojavanicus

Berikut ini merupakan fosil-fosil yang ditemukan di Indonesia :


A. Lapisan Ngandong
1. Homo Soloensis,
Menurut definisi bahasa Homo Soloensis berasal dari kata Homo yang memiliki arti manusia cerdas dan Soloensis yang memiliki arti Solo. Fosil ini ditemukan pada tahun 1931-1932 oleh ahli geologi Belanda yaitu Ir. Oppenoorth dan C. Ter Haar. Mereka menemukan 11 tengkorak Homo Soloensis pada lapisan pleistosen atas atau lapisan Ngandong tepatnya di daerah Ngandong, Ngawi, Jawa Timur. Setelah ditemukan fosil itu kemudian diteliti oleh Von Koenigswald dan Weidenreich yang kemudian hasil penelitiannya disebutkan bahwa fosil tersebut merupakan fosil manusia (bukan kera).

2. Homo Wajakensis,
Menurut definisi bahasa Homo Wajakensis berasal dari kata Homo yang memiliki arti manusia cerdas dan Wajakensis yang memiliki arti Wajak. Fosil ini ditemukan pada tahun 1889 oleh Von Rietschoten. Beliau menemukan fosil yang berupa bagian-bagian tengkorak ini pada lapisan pleistosen atas atau lapisan Ngandong tepatnya di daerah Tulungagung. Fosil ini termasuk dalam ras Australoid yang bernenek moyangkan Homo Soloensis. Kemudian menjadi nenek moyang Australia.


B. Lapisan Trinil
1. Pithecantropus Erectus,
Menurut definisi bahasa Pithecantropus Erectus berasal dari kata Pithecantropus yang memiliki arti kera antropos(manusia) dan Erectus yang memiliki arti tegak. Fosil ini ditemukan pada tahun 1890, 1891, dan 1892 di daerah Kedungbrubus (Madiun) dan Trinil (Ngawi) oleh Dr. Eugene Dubois. Penemuan ini dianggap sebagai penghubung yang hilang (missing link) yang menghubngkan antara kera dengan manusia, fosil ini dianggap sebagai fosil peralihan dari kera ke manusia.


C. Lapisan Jetis
1. Pithecantropus Mojokertensis
Menurut definisi bahasa Pithecantropus Mojokertensis berasal dari kata Pithecantropus yang memiliki arti kera antropos(manusia) dan Mojokertensis yang memiliki arti Mojokerto. Fosil ini ditemukan di daerah Perning, Mojokerto, Trinil, Kedungbrubus, dan Sangiran (Sragen) oleh ahli purbakala Tjokrohandojo dan Duyfjes. Mereka menemukan fosil ini yang berupa tengkorak anak pada lapisan pleistosen bawah di daerah Kepuhlagen, Mojokerto.

2. Pithecantropus Robustus
Menurut definisi bahasa Pithecantropus Robustus berasal dari kata Pithecantropus yang memiliki arti kera antropos(manusia) dan Robustus yang memiliki arti kuat. Fosil ini ditemukan di daerah Sangiran, Sragen, Jawa Tengah pada tahun 1939 oleh Weidenreich.

3. Meganthropus Paleojavanicus
Menurut definisi bahasa Meganthropus Paleojavanicus berasal dari kata Meganthropus yang memiliki arti manusia besar dan Paleojavanicus yang memiliki arti tua dari Jawa. Fosil ini ditemukan di daerah Sangiran oleh Von Koenigswald pada tahun 1936 dan 1941.



Ciri-Ciri Fisik Perkembangan Manusia Purba Di Indonesia
Jenis-jenis manusia purba yang ada di Indonesia memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut :

a. Meganthropus
Meganthropus Paleojavanicus merupakan manusia purba yang telah ditemukan di daerah Sangiran oleh Von Koenigswald pada tahun 1936 dan tahun 1941. Makhluk ini hidup sekitar 1-2 juta tahun yang lalu dengan makanan utamanya adalah tumbuhan. Ciri-ciri Meganthropus antara lain :
1. Volume otak 450 cc,
2. Otot rahang sangat kuat,
3. Tonjolan belakang yang tajam,
4. Tulang pipi tebal,
5. Tidak memiliki dagu,
6. Tulang kening menonjol ke depan,
7. Memakan tumbuh-tumbuhan,
8. Kehidupan sosial berkelompok dan nomaden.


b. Pithecanthropus
Pithecanthropus memiliki arti sebagai manusia kera yang banyak ditemukan di Mojokerto, Perning, Sangiran, Kedungbrubus, dan Trinil. Penemu fosil ini yaitu Tjokrohandojo dan Duyfjes menemukan tengkorak anak pada lapisan bawah. Pithecanthropus memiliki ciri-ciri antara lain :
1. Volume otak 750-900 cc,
2. Otot rahang bawah kuat,
3. Tidak berdagu,
4. Kening menonjol,
5. Tulang pipi tebal,
6. Memakan tumbuh-tumbuhan,
7. Perawakan tegap dengan perlekatan otot tengkuk besar dan kuat.


c. Homo
Homo merupakan manusia purba yang paling modern daripada manusia purba yang lain. Manusia purba ini memiliki ciri-ciri antara lain :
1. Volume otak lebih dari 1.350 cc,
2. Berjalan tegak,
3. Berat badan 30-150 kg,
4. Muka dan hidung lebar,
5. Mulut masih menonjol ke depan,
6. Alat-alatnya berasal dari batu dan tulang.

Share this

I'm Author in http://ilmumalas.com.


Artikel Menarik Lainnya

Artikel Selanjutnya
Artikel Selanjutnya
Previous Article
Artikel Sebelumnya
Cara style text di komentar Disqus dan Blogger:
  • Untuk menulis huruf bold silahkan gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic silahkan gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline silahkan gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought silahkan gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML silahkan gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silahkan parse dulu kodenya pada kotak parser di bawah ini.
  • Untuk menggunakan emoji di bawah ini cukup copy kode tersebut dan beri jarak 1 spasi untuk menampilkan emoji pada kolom komentar Blogger.
Parser Kode
Diskusikan
Emotikon

Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger Emoticon Kaskus di Blogger
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

0 Comments